PERINGATAN HARI KESAKTIAN PANCASILA 2023
HARI KESAKTIAN PANCASILA 1 OKTOBER
Oleh : Toti Nova Amalia
Latar belakang disepakatiya tanggal 1 Oktober menjadi peringatan hari kesaktian pancasila.
Tidak lagi terdengar asing bahwa tanggal 1 Oktober menjadi tanggal merah dengan keterangan di bawahnya bahwa ada peringatan hari kesaktian pancasila, dan disana angka satu di warnai merah pertanda mansyarakan yang tinggal di nusantara istirahat dari kegiatan formal mereka untuk bersama-sama megigat kembali dan mempertingati hari kesaktian pancasila.
Kerap kali masyarakat Indonesia memperingatinya dengan memasang setengah tiang bendera suci kebanggaan dan bendera yang mempersatukan bangsa indonesia dari latar belakang mereka yang berbeda beda, yaitu sang saka merah putih di manapun masyarakat dapat menyaksikan bendera itu, dan mereka dapat mengingat kembali, kejadian yang kemudian menjadi penyebab di tetapkannya tanggal 1 Oktober menjadi hari kesaktian pancasila yang di sepakati dan di tetapan oleh presiden republik Indonesia yang ke dua yaitu bapak presiden Soeharto.
Tidak sedikit bnagsa Indonesia yang lalai akan sejarah bahwa pada tanggal 1 Oktober ini menjadi sebuah fenomena besar bagi masyarakat Indonesia pada zaman orde baru, pada saat itu sebelum dijadikannya hari kesaktian pancasila pada tanggal 1 Oktober, ada tragedi besar, tragedi perang antar bangsa sendiri, antar manusia se tanah air sendiri, bahkan antar saudara satu kesatuan sendiri yang disatukan di bawah bendera suci merah putih, perang yang berawal dari perang pemikiran dari satu partai kepada partai yang lain, dari satu partai yang saat itu mendominasi negara ini kepada jajaran birokrasi negara, partai yang tidak lagi terdengar asig di telinga kita ketika didengar, tidak asing lagi dimata kita ketika kita melihat, melihat nama partai dan lambang kebanggaan mereka yaitu bendera merah dengan gambar palu dan sabit menyilang, yang kemudian tertuliskan disana “partai komunis indonesia”, masyarakat Indonesia bagian mana sekarang yang masih tidak tahu kekejian perilaku partai ini kepada masyarakat Indonesia, dengan banyaknya korban yang telah mereka sakiti, mereka bakar, mereka siksa, dan kemudia mereka bunuh dengan hati gembira, demi memenangkan dogma ideologi mereka agar dapat merajalela dan diimplementasikan di negara kita Indonesia, berawal dari fanatisme terhadap ideologi mereka, pki rela melakukn apa saja agar bangsa Indonesia dapat mengaksiologikan ideologi mereka, fenomena penyerangan pesantren oleh pki, awal dari penyerangan pesantren yang terjadi di Kediri, kemudian dikenal menjadi tragedi kanigoro, kemudian aksi brutal penyerangan mereka terhadap pesantren terkenal yaitu gontor, dan banyak lagi tragedi pelanggaran HAM yang dilakukan oleh PKI, yang kemudian puncak dari peberontakan mereka ada di tanggal 30 September1965, September menjadi saksi hitamnya negara indonesia dengan terjadinya fenomena fenomena dibunuh dan di hilangkannya, pejuang pejuang HAM, dan kemudian pada puncaknya terdapat kejinya perilaku pki kepada 7 anggota Tentara Nasional Indonesia(TNI) yang tewas di pondok gede, Jakarta Timur, atau yang dikenal dengan lubang buaya, salah satu terror terbesar kepada jajaran angota negara ini, yang di latar belakangi dengan adu pemikiran di akhiri dengan adu senjata oleh pki kepada tujuh anggota TNI AD yang gugur pada malam itu, yang kemudian di kenang masyarakat indonesia dengan G 30S PKI, sampai sampai pada tahun 1984 diterbitkan film dengan judul penumpasan pengkhianatan, film tersebut menayangkan gambaran besar pra kejadian pemberontaka pki pada 30 september sampai pasca kejadian tersebut, film ini diterbitkan tidak lain agar bangsa Indonesia kembali mengenang jasa pahlawan yang gugur dalam memperthankan ideologi bangsa Indonesia yang dinamakan pancasila, ideologi tersebut diserang habis habisan oleh parta komunis Indonesia, atar dasar fanatisme dan ambisi mereka untuk menoadi pancasila dengan ideoloi mereka, ambisi yang menjadikan terjadinya fenomena pelanggaran HAM terbesar di Indonesia, kejinya lagi nama PKI terdengar mengerikan, buas, liar, menakutkan dan hal buruk lainnya di telinga bangsa Indonesia bahkan sampai sekarang.
Kemudian pada tanggal 1 oktober 1967 presiden republik Indonesia yang ke 2, mendeklarasikan bahwa hari itu menjadi hari kesaktian pancasila, pancasila yang menjadi landasan bangsa Indoesia bergerak dan bersosial di masyarakat, yang kemudian banyak sekali elemen yang ingin menodai kesucian pancasila itu sendiri, akan tetapi pada puncak pemberontakan nilai pancasila oleh pki pada waktu itu, pancasila masih gagah berdiri dengan wibawanya untuk menjadian mansyarakat Indonesia yang senantiasa berpegang teguh kepadanya menjadi masyarakat yang aman, damai dan sejahtera, sungguh besar pengorbanan para pejuang nilai nilai pancasila di Indonesia sampai rela darah dan nyawanya hilang sia-sia untuk menjaga marwah pancasila itu sendidi dan demi kesatuan bangsa Indonesia yang senantiasa menjunjung tinggi Bhineka Tunggal Ika, maka pada hari itu tepat tanggal setelah terjadinya tragedi G 30S PKI menjadi tanggal dan hari kesaktian pancasila karena mengenang jasa pejuang integritas pancasila, dan mengetahui bahwa memang pancasila tidak akan ada yang dapat di nodai dan tidak bisa digantikan dengan apapun apalagi hanya nyawa dari segelintir manusia durhaka yang hidup dibaah naungan sebuah partai yaitu PKI.
Komentar
Posting Komentar