PERINGATAN PROKLAMASI KEMERDEKAAN INDONESIA 2024
Perayaan 17 Agustus Dalam Bayang-Bayang Korupsi
Oleh Akhsanatul Munawaroh
Tanggal 17 Agustus 1945 kemudian menjadi momen bersejarah, yaitu saat Sukarno dan Mohammad Hatta memproklamasikan kemerdekaan dari belanda dan menyatakan berdirinya Republik Indonesia. Oleh karena itu, proses perjuangan merebut kemerdekaan adalah pengalaman oenyamapatan bangsa dan menandai akhir dari penjajahan panjang. Secara rutin, tiap tahunnya hari ini diperingati diberbagai acara dan upacara, meskipun dibalik perayaan tersebut muncul isu serius berupa pengelolaan anggaran yang baik yang menjadi bahasan. Hal tersebut menjadikan rumusan masalah bagaimana sebenarnya perayaan 17 Agustus berjalan sesuai nilai kemerdekaan atau kah dalam bentuk ajang penggelapan anggaran.
Seperti yang disebutkan di atas, anggaran yang dikeluarkan untuk perayaan 17 Agustus merupakan biaya yang mungkin cukup mahal. Hal ini karena persiapan mulai dari perlengkapan upacara hingga biaya yang dikeluarkan untuk acara hiburan. Memang biaya ini dikeluarkan agar kegiatan bersangkutan dapat berjalan semaksimal mungkin. Namun sayangnya, semua biaya yang dikeluarkan tersebut masih belum bisa dikelola dengan transparan. Schimmel et al. menjelaskan bahwa hal ini justru membuat 17 Agustus hingga saat ini masih sering dilekatkan dengan berbagai sudut pandang atau isu korupsi. Faktor ini dapat merugikan negara dari segi finansial dan dapat merugikan kuat ideologi dari perayaan yang seharusnya bisa dijadikan simbol persatuan dan kebanggaan
Sebagai contoh, laporan periode mengenai anggaran perayaan sering melaporkan jumlah yang direncanakan berbeda dengan jumlah yang disediakan dalam praktiknya. Banyak proyek yang dijanjikan tidak berdasarkan faktanya atau tidak pernah dilakukan. Semakin muncul tingkat kemungkinan penyimpangan dan masalah korupsi, sehingga menjadi titik perhatian pelaporan ini. Di sisi lain, jauh dari upaya-upaya yang dapat dipahami untuk membuat pengelolaan anggaran perayaan menjadi letak, lain lembaga pemerintah maupun lembaga lokal serta organisasi masyarakat memberikan hidung mereka masing-masing untuk memastikan dana dipakai secara sah. Dorongan dan penekanan yang bisa dilakukan termasuk perihal mengecek internal, laporan temporer intern, dan pengawasan cermat dari BPK. Upaya baik dari segi keuangan dan praktis untuk menjamin ketertiban, namun kemampuan untuk melanjutkan upaya untuk menjaga keseimbangan kurang. Oleh karenanya, komitmen penting dan harus dipastikan bahwa anggaran perayaan di planet ini adalah untuk membuat pembayaran yang benar.
Korupsi anggaran yang terjadi saat perayaan tidak hanya merugikan negara secara materiil. Korupsi juga menghancurkan makna kebebasan yang sesungguhnya. Oleh karena itu, setiap pihak yang terlibat dalam transaksi tersebut harus bekerja dengan integritas, transparansi, dan akuntabilitas.
Selain itu, sebagai warga negara, kita harus mampu mendukung kontrol yang lebih baik dan mendorong para pemegangnya untuk lebih bertanggung jawab. Dengan transaksi yang benar, kita juga akan memastikan bahwa kebebasan kita dapat dinikmati dengan baik dan dipahami sebagai hari ulang tahun bangsa yang sebenarnya. Semangat kebebasan yang sesungguhnya dapat benar-benar terwakili. Dengan demikian, 17 Agustus akan menjadi simbol kebanggaan dan persatuan yang sesungguhnya.
Komentar
Posting Komentar